Kamis, 12 April 2012

Mobil Angkot Bergaya Fast and Furious

Pemilik angkot di Padang sungguh kreatif. Mereka memodifikasi kendaraannya hingga menjadi eye-catching. Konon, untuk menyulap angkot menjadi gaul itu ada yang menghabiskan dana hingga puluhan juta rupiah.



Angkot di Padang kebanyakan berbasis Suzuki Carry atau Kijang kapsul. Setelah dimodif, tampilannya tak kalah dengan mobil-mobil di film The Fast and The Furious yang dibintangi Vin Diesel.
Full modifikasi, mulai body kit sampai sound system dan layar LCD, plus lampu-lampu warna-warni penghias luar dalam. Ada pula yang di-ceper-kan (rendah ke tanah). Dari depan, ada yang terlihat seperti lambang Autobot-nya Transformers, garang ala film balap penjara Death Race, atau bahkan membentuk hidung McLaren F1.

Mauna Kea Gunung Tertinggi Sebenarnya

Dalam pelajaran geografi di sekolah kita sering mendapat informasi bahwa gunung tertinggi di dunia adalah gunung Everest atau Mount Everest di Nepal. Benarkah demikian? Ternyata ini tidaklah sepenuhnya benar! Apa alasannya? Kalau tidak benar, so gunung mana yang lebih tinggi dibandingkan Everest?

http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/0a/c1/a8/mauna-kea-summit.jpg

Sebelum kita menjawab benar atau salah, terlebih dahulu kita telaah dulu beberapa cara mengukur dan menentukan gunung tertinggi di dunia. Cara-cara tersebut adalah sbb:

1. Pengukuran dilakukan dari atas permukaan laut (from above sea level).
2. Pengukuran dilakukan dari dasar gunung (from its bottom/base).
3. Pengukuran dilakukan dari pusat bumi (from the center of the earth).

Mengenal Tokoh Pewayangan "Pandawa Lima"

Rasanya dulu saya kurang tertarik dengan budaya wayang Indonesia, hanya sekedar tahu saja. Cuma sekarang entah kenapa jd mulai melirik, ingin mengetahui lebih. Apalagi tentang pandawa lima, mereka mempunya istri yang sama yaitu Drupadi (wah 1 perempuan dengan 5 suami sekaligus…). Setiap pandawa ini memiliki karakteristik yang menarik, dan saya baru tau ternyata pandawa lima ada yang berbeda ibu namun memiliki ayah yang sama. 

Hmm, langsung aja diulik lebih lanjut :)



(Kiri ke kanan) Yudisthira, Arjuna, Bima, Nakula & Sadewa
Para Pandawa terdiri dari lima orang pangeran, tiga di antaranya (Yudistira, Bima, dan Arjuna) merupakan putera kandung Kunti, sedangkan yang lainnya (Nakula dan Sadewa) merupakan putera kandung Madri, namun ayah mereka sama, yaitu Pandu. 

Film Indonesia "The Raid" Mengguncang Dunia



(Triler baru The Raid diiringi oleh musik yang diantaranya diaransemen Mike Shinoda dari grup band Linkin Park) 

 - Apa lagi yang paling dikenal dunia dari Indonesia? Kopi luwaknya yang terkenal paling mahal sedunia atau pulau Bali yang kesohor ke mana-mana karena demikian eksotisnya, belum lagi Komodo sang naga prasejarah.

Dan kini ada satu lagi yang mengguncang dunia, yaitu film action The Raid (judul dalam Bahasa Indonesia "Serbuan Maut"), yang memukau banyak kalangan, termasuk pada Festival Film Sundance di Amerika Serikat.

Louis Virtel menulis dalam movieline.com bahwa The Raid akan mengguncang jagat perfilman dunia. "Saatnya Indonesia unjuk gigi," katanya seperti dikutip movieline.com.

The Raid adalah film aksi yang mampu membuat dunia membuka matanya untuk Indonesia . Selain di Sundance, film garapan Gareth Evans ini diputar pada Festival Film Internasional Toronto. 

Para kritikus dan penonton film ini memuji The Raid sebagai salah satu film aksi terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Virtel sampai mengomentari triler film ini yang disebutnya paling keras, paling kasar, paling berdarah dan paling bertempo cepat yang pernah dia saksikan.

"Begitu cepat, begitu menghentak bagaikan neraka," kata Virtel tentang film yang juga dibintangi aktor senior Ray Sahetapy itu.

Film ini digadang-gadangkan akan menjadi 'hits' pada 2012, bukan hanya karena skoring musik luar biasa yang dibuat Mike Shinoda dari grup musik cadas Linkin Park dan Joe Trapanese. 

Aksi dalam film ini memang sungguh sangat luar biasa dan nyata, tidak seperti kebanyakan film aksi lainnya yang dirasa 'kurang mengigit', demikian ulasan Jen Yamato dalam celebrities.com.

Movieline.com dan Celebrities.com menyebut film berlatar pasukan khusus Polri yang memburu mafia terjahat di Jakarta ini menampilkan banyak aksi berdarah, ledakan bahan kimia dan silat, seperti film Evan sebelumnya "Merantau" yang dirilis pada 2009.

Iko Uwais, sang pemain utama film ini, disebut Celebrities.com berperan dengan sangat baik. Mampu memberikan nuansa interaksi antar manusia yang humanis, diantara carut marutnya kehidupan kriminalitas dan korupsi di Jakarta.

Saking mengejutkan dan luar biasanya film ini, distributor film kelas dunia Sony Pictures Worldwide mau memegang hak distribusinya untuk Amerika Serikat.

Hak pendistribusian disusul oleh negara-negara lain seperti Kanada, Inggris, Australia, Perancis, Jepang, Jerman, Cina dan Turki. 

Jalan Tol Pertama di Indonesia

 

 - Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta – Bogor – Ciawi. Jalan ini dibangun dengan biaya 350 juta perkilometer pada kurs waktu itu. Jalan tol sepanjang lebih kurang 60 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan jalan tol tersebut baru ruas Jakarta – Citeureup dengan karyawan 200 orang. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT. Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah. 

Jalan tol Jagorawi dikelola oleh PT. Jasa Marga Indonesia. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari (Ja)karta – Bo(gor) – Ci(awi). 

Sejarah 

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol.. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, tahun 1978, Pemerintah memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah. Untuk itu Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden agar ruas jalan Jakarta – Bogor tersebut di jadikan jalan tol. 

Maka, dua minggu minggu sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, satu minggu sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan.

Gula dan Tebu “Habis manis, sepah dibuang,”

“Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?



Meski bukan daerah penghasil gula, namun di rumah masa kecil saya terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang? Kita sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Kita sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:

1. Jadilah pemanis kehidupan.

Disekitar kita begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, saya hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun kita menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. Anda yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit. Bayangkan jika kita bisa membuat rasa pahit kehidupan menjadi terasa manis. Tentunya kita tidak akan lagi harus disiksa oleh rasa pahit itu. Bahkan boleh jadi, kita menjadi penikmat rasa pahit itu. Kita bisa menari dalam deraan tantangan dan rintangan. Kita masih bisa tersenyum ditengah terpaan angin cobaan. Dan kita masih bisa bersyukur meski tengah berada dalam pahit getirnya cobaan hidup. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mampu memaniskan kehidupan.

2. Jadilah pribadi yang manis, maka pasti selalu dikerubuti.
Ditempat tidur saya tiba-tiba saja banyak sekali semut. Setelah diperiksa, ternyata ada sisa-sisa gula dari kue kering yang kami makan bersama anak-anak. Ternyata benar; ada gula, ada semut. Para semut tidak lagi memperdulikan lokasi dan situasi. Dimana ada gula, kesitulah mereka berbondong beriringan. Ini tidak hanya benar bagi para semut. Coba saja perhatikan orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Para dermawan, selalu dikerubungi oleh para pengikut setianya. Para alim ulama dan orang-orang berilmu, selalu menjadi rujukan para pencari pencerahan. Siapapun yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, bisa dipastikan selalu dibutuhkan oleh mereka. Kita? Sesekali orang lain itu mbok ya membutuhkan kita gitu loh. Tapi mengapa yang terjadi malah sebaliknya ya? Mereka malah mengira seolah kita ini tidak ada. Sekalipun kita sudah menyodor-nyodorkan wajah kita. Tetap saja masih tidak mereka lihat. Sudah beriklan, bahkan. Tapi juga tidak ditanggapi. Barangkali, karena kita belum bisa menjadi pribadi yang manis bagi mereka. Karena sudah menjadi fitrah manusia untuk mengerubuti segala sesuatu yang terasa manis.

3. Tetaplah manis, maka sepahmu tidak pernah dibuang.
Mari berhenti untuk marah atau kecewa jika orang lain membuang kita karena mereka menilai kita sudah menjadi sepah. Mereka tidak salah. Kitalah yang harus berpikir bagaimana caranya supaya tidak menjadi sepah. Sebab jika kita masih tetap memiliki rasa manis itu, mereka tidak akan membuang kita, percayalah. Saya mengenal seorang eksekutif senior yang mumpuni. Setelah memasuki masa pensiun dari jabatanya yang tinggi, saya pikir beliau akan menjadi seperti ‘tebu-tebu’ yang lainnya. Ternyata saya keliru. Perusahaan kemudian memperpanjang masa kerjanya dengan system kontrak. Lalu beliau berpindah ke perusahaan lain. Lalu beliau ditarik lagi oleh perusahaan lainnya. Bagi saya, beliau inilah salah satu living legend mereka yang tidak pernah membiarkan dirinya ‘kehilangan rasa manis’. Meski usianya sudah jauh melampaui masa pensiun, beliau tetap manis. Rasa manis yang masih tetap lestari didalam dirinya itulah yang menjadikan beliau tetap menjadi rebutan perusahaan-perusahaan besar. Jadi jika kita tidak ingin menjadi sepah yang dibuang, maka kita harus memastikan bahwa kita tetap menjadi pribadi yang manis.

4. Nikmatilah rasa manis secukupnya, tidak berlebihan.
Sekarang, cobalah ambil sesendok gula terbaik yang Anda miliki. Lalu suapkan sesendok gula itu kedalam mulut Anda, dan kunyahlah. Apakah Anda masih menikmati rasa manisnya? Pada dasarnya, semua orang menyukai rasa manis. Namun, tak seorang pun bisa melahapnya terlalu banyak. Kita semua mendambakan manisnya kehidupan. Dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Bahkan gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak. Justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah. Semacam sindrom toleransi insulin kehidupan. Tidak peduli betapa banyak insulin yang diproduksi dalam tubuh Anda, gula akan tetap menumpuk dalam darah Anda. Tahukah Anda apa yang terjadi ketika dalam darah kita terdapat lebih banyak gula dari yang seharusnya? Hmmmh, Anda tentu paham yang saya maksudkan. Bahkan rasa manis kehidupan yang terlalu banyak pun bisa membahayakan kehidupan diri Anda sendiri. Maka nikmatilah rasa manisnya kehidupan, namun tidak perlu berlebihan.

5. Semanis apapun kita, tidak bisa lepas dari fitrah.
Sepah di kebun tebu kami jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. Kami punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika kami membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang kami dapatkan. Jika kami membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada. Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika kita ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka kita lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu kita kita bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Kita boleh berharap itu, karena iman kita mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah kita lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah kita yang percaya, karena setidak-tidaknya kita memiliki harapan; bahwa fitrah kita adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian.

Tidak perlu lagi untuk merasa kecewa karena telah dihempaskan oleh lingkungan yang Anda harapkan memberikan penerimaan. Mungkin mereka benar telah menghempaskan kita karena kita belum bisa memberi rasa manis yang mereka butuhkan. Mungkin juga mereka keliru karena tidak bisa menghargai rasa manis yang kita miliki. Tetapi, bukan itu yang perlu menjadi fokus perhatian kita sekarang. Cukuplah untuk selalu memikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan lebih banyak lagi rasa manis? Karena dengan rasa manis yang kita tebarkan, kita tidak perlu meneriaki para semut untuk mengerubuti. Insya Allah, cepat atau lambat; mereka akan datang sendiri.

10 Mega proyek Terlama Didunia

10 Mega proyek Terlama Didunia
 
10.Coliseum

Coliseum merupakan salah satu dari berbagai bangunan megah yang dibangun oleh bangsa Roma sebagai bentuk kemenangan perang atau kekuatan militer. Diperkirakan mampu menampung hingga 80 ribu penonton dalam setiap perhelatannya.Kemampuan teknik bangsa Roma yang telah maju diterapkan disini. Bentuk lengkungan dan kubah yang memperkuat struktur bangunan, terowongan bawah tanah, lift, bahkan sistim hidrolik yang diaplikasikan secara modern.
Waktu konstruksi : 10 Tahun (AD 70 – AD 80)

09.Parthenon

Bertempat di Acropilis, dibangun sebagai kuil pemujaan dewa-dewa Athena. Beberapa penilitian meyakini bahwa Parthenon didesain sebagai perwujudan dari “Golden Ratio”, sebuah konstanta matematis yang menunjukkan keindahan estetika.Bangunan ini sangat mengagumkan karena mengandung banyak sekali detail dengan akurasi yang tinggi, padahal masyarakatnya masih banyak yang tinggal di gua-gua.
Waktu konstruksi : 17 Tahun (447 BC – 430 BC)

8. Piramida Giza

Bangunan bangsa mesir ini adalah monumen paling terkenal di dunia. Merupakan bangunan tertinggi yang pernah dibangun manusia sebelum Menara Eiffel. Piramida ini merupakan pertunjukkan kekuatan bangsa Mesir. Akurasi geometris yang sangat mencengangkan, dibangun sejajar mengikuti konstalasi bintang, dengan ukuran sebesar ini akan sangat sulit dilakukan, bahkan di masa sekarang. Perdebatan panjang masih terus berlangsung diantara para peneliti, bagaimana cara bangsa Mesir mengangkat, memotong batu seberat 3-5 ton.
Waktu konstruksi : 20 Tahun (2580 BC – 2560 BC)

7. Sacsayhuamán

Dibangun menghadap ibukota bangsa Inca di Cuzco, Peru, Sacsayhuamán adalah contoh kemajuan peradaban Amerika Selatan. Kompleks yang dibatasi tembok2 didesain untuk menggambarkan kepala seekor Puma sebagai pusat kota dan bangunan lainnya sebagai badannya. Sangat mengagumkan ketika tembok-tembok ini dibangun kokoh tanpa menggunakan perekat apapun. Hanya batu-batu yang dipotong dan disusun sangat presisi sehingga saling mengunci satu sama lain. Diyakini pembangunannya melibatkan hinga 30 ribu pekerja.
Waktu konstruksi : 63 Tahun (AD 1445 – AD 1508)

6. Katedral York Minster

Mulai dibangun oleh uskup agung Walter de Gray pada tahun 1220, baru selesai pada 1472. Dihiasi oleh kaca hias terbesar didunia. York Minster dibangun dengan teknik abad pertengahan, merupakan percontohan sempurna teknologi abad pertengahan.
Waktu konstruksi : 252 Tahun (AD 1220 – AD 1472)

5. Chichen Itza

Berlokasi di Semenanjung Yucatan, Meksiko, Chichen Itza adalah bangunan bangsa Maya yang paling terkenal. Memiliki luas 6 mil persegi, puncak piramid ini didesain sebagai pengeras suara bagi masyarakat yang berada dibawahnya. Bahkan bentuk bayangannya pun di desain sehingga menggambarkan seekor ular besar ketika matahari berada diatasnya. Sebuah perhitungan matematis yang sangat mengagumkan, mengingat bangsa ini tidak menggunakan hewan ternak sebagai penarik beban ataupun roda di dalam industri.
Waktu konstruksi : 400 Tahun (AD 600 – AD 1.000)


4. Angkor Wat

Dibangun pada pertengahan abad ke 12 oleh penguasa Kerajaan Khmer di Kamboja. Bangunan kuil merupakan pusat dari bangunan-bangunan lain yang membentuk kota pre-industri terbesar di dunia. Tembok sepanjang 4km menutup lahan seluas 800 ribu m2 dan dilindungi oleh parit. Kuilnya sendiri merupakan salah satu dari 100 kuil dan merupakan penghormatan kepada dewa Hindu, Wishnu.
Waktu konstruksi : 418 Tahun (AD 802 – AD 1220)

3. Petra

Sebuah benteng di tengah gurun pasir Jordan, diukir langsung diatas bukit batu. Muka bangunan yang paling luas selebar 30m dan setinggi 45m. Saat puncak kejayaannya, Petra dihuni oleh 20ribu orang, dan menjadi jalur utama rute perdagangan. Ketiadaan alat modern untuk memotong dan membentuk batu merupakan alasan utama begitu lamanya pembagunan kota ini.
Waktu konstruksi : 850 Tahun (600 BC – AD 250)

2. Stonehenge

Meskipun umurnya telah mencapai lebih dari 5 ribu tahun, tidak ada yang tahu pasti kenapa Stonehenge ini dibuat. Tentu ini merupakan proyek terberat yang pernah dilakukan. Setiap batu memiliki berat minimal 4ton, diseret sejauh 400km dari Wales selatan ke tempat peristirahatannya di Wiltshire, Inggris, diperkirakan memakan waktu 30 juta jam kerja. Diluar tujuan pembangunannya yang patut dipertanyakan, bangunan ini dibuat dengan presisi yang sangat tinggi, sejajar sempurna dengan pergerakan matahari dan bulan.
Waktu konstruksi : 1600 Tahun (3100 BC – 1500 BC)

1. Tembok Besar Cina

Tembok Besar Cina pada dasarnya adalah bangunan tembok panjang yang dibangun oleh berbagai dinasti. Membentang sepanjang 6600 km dan pada saatnya, dijaga oleh lebih dari satu juta pasukan, melindungi perbatasan utara Cina dari perampok-perambok nomaden. Diperkirakan hingga 3 juta pekerja meninggal pada saat pembangunannya.
Waktu konstruksi : 2000 Tahun (400 BC – 1600 AD

10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia

Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Roket ini juga berisi bahan bakar roket padat atau bahan bakar cair kimiawi yang saling bergabung untuk memberikan dorongan besar sehingga dapat melepaskan diri dari gravitasi bumi hampir 11km/sec.

Roket tidak hanya digunakan untuk tujuan militer tapi juga untuk ilmu pengetahuan, komunikasi dan bahkan digunakan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia begitu juga bervariasi ukuran roket.

SATURN V

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...