Dilansir Wired, fotografer asal Amerika Serika, Misty Keasler, mengabadikan fitur kemewahan dan kenyamanan sejumlah hotel yang menawarkan spesifikasi kamar untuk pasangan yang ingin bercinta ini.
Ada kamar yang mengusung tema ruang kelas sekolah, kamar bernuansa bocah dengan ornamen Hello Kitty atau anime, kamar bertema luar angkasa, kamar bajak laut, kamar glow in the dark, hingga kamar bertema sadomasokis. Semua difokuskan untuk menciptakan pengalaman seksual tak terlupakan.
Sejumlah hotel cinta berbintang memiliki gaya bangunan khas menyerupai kastil atau istana raja. Interior kamar menyesuaikan dengan desain rumit namun mewah. Sebagian menempatkan cermin di plafon kamar sehingga memantulkan setiap aktivitas di tempat tidur. Tak jarang yang melengkapinya dengan tempat tidur berputar.
Dengan fasilitas eksklusif yang ditawarkan, harga hotel berkisar antara Rp350-850 ribu hanya untuk durasi sewa beberapa jam. Harga ini bisa melambung beberapa kali lipat pada akhir pekan.
Keterbatasan Ruang Intim
Pelanggannya beragam. Ada turis mancanegara, pasangan selingkuh, namun tak sedikit pasangan menikah yang memiliki keterbatasan ruang bercinta di rumah. Mereka menempatkan hotel ini sebagai kebutuhan ruang untuk menunjang aktivitas intim.
Dikutip Japan Daily Press, rumah atau apartemen menjadi hal yang sangat mahal di Jepang. Dengan ruang yang sempit, banyak pasangan yang harus tinggal bersama dengan anak-anak yang mulai tumbuh dewasa. Bahkan tak jarang berbagi ruang tidur sama dengan anaknya.
Menjamurnya hotel cinta menjadi solusi. Terlepas banyaknya pasangan ilegal yang memperburuk citra, hotel cinta mengakomodir kebutuhan intim pasangan berumah tangga demi hubungan harmonis.
Berdasar buku 'Japanese Love Story: A Cultural History' karya Sarah Chaplin, hotel cinta di Jepang berevolusi sejak kemunculannya di akhir 1950an. Sempat tenggelam saat larangan prostitusi berlisensi muncul, euforia hotel ini kembali menggeliat pada tahun 1970an. Dan, mendapat izin resmi dari pemerintah setempat pada tahun 1980.
0 komentar:
Posting Komentar